Selasa, 14 Juli 2009

Vixion 2007

Full Fiber













Walaupun tongkrongan pabrikan Vixion yang masuk ke Indonesia sudah terbilang cukup sporty, namun belum puas bagi Dhedex untuk mengubah model tongkrongannya ini. Untuk melaksanakan niatnya ini, ia pun mencari tempat untuk memodifikasi motornya tersebut.

Awalnya ia melakukan modifikasi dengan membeli asesories-asesories motor yang siap pakai di bengkel motor. Saat itu motor ia ditungganginya itu diubahnya dengan konsep Supermoto. Jutaan rupiah juga sempat mengalir dari koceknya untuk sebuah konsep motor tersebut.

Namun konsep supermoto ini tidak begitu suka dengan seleranya, ia menjadi tertarik ketika melihat motor dengan konsep street fighter yang selalu ia jumpai di jalan. Asa ingin mengubah tampilan motor pun kembali dirasakannya.

Setelah merujuk pada sebuah bengkel motor yang cukup dikenal untuk memodifikasi motornya, iapun berusaha untuk melobi bengkel mengenai harga dan bentuk motor yang diinginkannya. Tapi oleh sang pemilik bengkel ia disarankan pergi ke bengkel lain, dikarenakan penuhnya bengkel dengan motor- motor yang ingin dimodifikasi.

Saran yang diberikan oleh bengkwl pertama pun diturutinya, ia pun langsung datang ke bengkel Inovation, Jl Paris 2. Di sanalah ia diberikan masukan-masukan tentang konsep yang diinginkannya ini.

Untuk menjadikan motornya seperti sekarang ini, pria tinggi besar ini memasukkan hingga tiga kali motornya ke bengkel yang sama. Selain keuangan yang juga seret, kerjaannya yang mengharuskannya memiliki kendaraan juga menjadi kendala.

Setelah tiga kali masuk bengkel, dan juga dilakukan perombakan pada bagian body, akhirnya ia mendapatkan model yang sesuai dengan keinginannya ini.

Untuk semua perombakan yang dilakukan pada motor yang diberi nama V-DiNk ini hampir semuanya terbuat dari fiber. Mulai dari tangki, body, batok, dan swingarm.














































Rabu, 24 Juni 2009

Yamaha Jupiter MX 2006

Sport Extreem ala Pabrikan



























Rasa senang terpancar dari raut muka Kristian atau Ahang saat mengetahui bahwa motor Jupiter MX CW 2006 miliknya berhasil mendapatkan juara 1 pada kontes motor Djarum Black 2009, yang dilaksanakan di Gor Pangsuma Pontianak beberapa lalu.

Keberhasilan mendapatkan juara 1 ini tak lepas dari campur tangan dari Irfan, Modifikator 2XP yang telah menjadikan motonya berubah 180 derajat dari bentuk aslinya. MX yang dulunya sebuah motor bebek, kini berhasil diubah menjadi motor sport.

Sebelum menjadikan motornya seperti sekarang ini, Ahang mengaku telah dua kali melakukan perombakan pada motor tersebut. Terakhir ia bertemu dengan Irfan untuk saling bertukar pikiran tentang konsep modifikasi yang menarik.

Merasa cocok, ia pun kemudian memasukkan motornya ke bengkel modifikasi tersebut. Awalnya pria berkacamata ini menentukan konsep motor yang diinginkan dengan melihatkan majalah kepada Irfan, namun untuk menjadikan mtoro tersebut, begitu banyak penyesuaian yang dilakukan oleh Irfan.

Setelah pemodifikasian berjalan, Ahang hanya memesankan kepada Irfan untuk menjadikan motornya seperti motor pabrikan. Motor pabrikan ini dimaksudkannya bahwa tidak terlihat bahwa motor yang dimilikinya ini seperti motor modifikasi.

Untuk mencapai hal tersebut, walaupun ia banyak mengganti komponen-komponen motor,beberapa spare part asli Yamaha MX nya tetap dipergunakan, bahkan ia membeli kaliper cakram MX untuk melengkapi keinginannya ini.

Begitu juga dengan barang-barang limbah, ia mengetahui motor MX memiliki CC yang tidak begitu besar, sehingga ia hanya memainkan barang-barang lokal, yang terbilang tidak begitu berat. "Jika saya pake barang limbah, bisa-bisa motor ini jadi berat sekali," ujarnya.

Warna kuning variasi silver dipilihnya untuk mendandani tunggangannya ini, warna ini diyakininya semakin menambah kesan motor pabrikan yang dimilikinya ini.






































Pendatang Baru dalam Kontes














Ahang mengaku baru pertama kali ini mengikuti kontes modifikasi motor, dan ia juga sangat terkejut, ketika motornya dinobatkan menjadi juara satu dalam kontes motor yang dilaksanakan kemaren. "Awalnya saya kira, motor hanya diikut-ikutkan saja, dan tidak ada prediksi menang, namun sekali pengumunan, motor saya yang menang," ungkapnya.

Walau lebih dari Rp 25 juta habis untuk memodifikasi motornya ini, ia sangat puas dengan hasil kerja dari sang modifikator, kerjaan yang sangat teliti dan benar-benar rapi dirasakannya. Hampir tidak ada celah dan renggang yang disetiap sambungan bodi pada motornya.

Ahang juga berencana untuk mengikuti kontes Djarum Black Nasional yang kemungkinan akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang, untuk itu ia kini mencoba berkoordinasi dengan Irfan untuk merubah ataukan mengganti warna motor yang dimilikinya ini.

Sabtu, 06 Juni 2009

Tiger

Street Fighter



























'Street Fighter' adalah konsep sepeda motor sport extreme yang terpasang di motor milik Resko hasil besutan dan modifikasi Lustiarif. Kaki full Aprillia membuat motor tersebut semakin macho, semua terakit di rumah modif Innovation Auto Design yang beralamat Jalan P H Husin II.

Kesan gagah dan futuristik langsung terlihat jelas dari tampilan bodi hingga pemasangan kaki-kaki. Tangki super besar dapat menyanggah tubuh dalam perjalanan penggendara. "Dibawa jauh dekat pengendara tetap merasa nyaman, bodi memang dibentuk sesuai dengan pengendara," jelas Arif sang modifikator.

"Bahan bakar motor ini dapat kita lihat dari tangki. Fungsinya seperti aquarium. Berapa kapasitas bahan bakar dapat dilihat langsung tanpa harus membuka tutup tangki" jelas Arif saat berada di bengkelnya. Sebelum motor tersebut dirombak kembali oleh arif, resko sudah memiliki bodi dengan konsep sendiri.

"Sebelum rombak disini sang pemilik telah mengabiskan dana sebesar 27 juta, namun setelah dirombak disini dana yang ia keluarkan hanya sekitar enam juta," kata Arif. Resko pemilik motor tiger dengan tampilan gahar tersebut, secara menyeluruh menyerahkan konsep bodi yang akan dibentuk.

Bodi konsep Street Fighter dibentuk dengan menggunakan bahan viber, karena dengan bahan tersebut motor tetap ringan saat digunakan. Arif mengaku, tingkat kesulitan pembentukan bodi motor tersebut tidak tinggi. "Semua bisa terpasang dengan baik," akunya.

Bodi memang tampak berlekuk tajam namun pemisahan antar bodi hanya sedikit. Bagian ujung buritan bodi belakang motor tersebut terlihat tinggi mendongkrak dan meruncing ke atas. tampilan manis terlihat di stoplamp yang berukuran mini sehingga tidak terkesan ramai. "Lampu vino menyesuaikan bentuk bodi belakang," katanya.

Sepeda motor ini juga memegang konsep Aprillia. Hal tersebut dibuktikan dengan kaki kaki full Aprillia. Pelek depan belakan menggunakan Arillia 125 yang membalut ban Deli Tire 100/80-17 untuk bagian depan dan Brigestone 140/70-17.

"Kaki full Aprillia di motor ini telah menghabiskan dana sebesar 16 juta rupiah. Ini harga yang pas untuk konsep motor street fighter. Kualitas juga tidak kalah," kata Arif. Kaki depan yang ditunjang Aprillia bertemu dengan bagian kepala yang simpel. "Kita gunakan kepala lampu depan menggunakan satria F. Bagian spidometer hanya terpasang RPM dan tetap berfungsi baik," jelasnya.

Kenalpot terlindung dari panas. "Kondom knalpot tersebut seperti konsep yang ada pada mobil," akunya. Sehingga panas yang dihasilkan oleh knalpot tidak akan merusak komponen viber yang terpasang di kulitnya. Sepakbor ban belakang custom, memanjang memberikan kesan seimbang untuk tampilan motor.

Untuk pelek bagian belakang, konsep Aprillia 125 gear rantai berada di bagian sebelah kanan. "Kita rubah menyesuaikan rantai motor ini, dari sebelah kanan menjadi sebelah kiri.Hasilnya cukup baik. Anak-anak bengkel sudah mengetahui spesifikasinya jadi bukan suatu masalah untuk memindahkanya," aku pria yang telah hobi modifikator semenjak SMA ini.

Kepuasan didapat memang terlihat aneh bagi sebagian masyarakat. "Biasanya untuk kompetisi setiap motor modif diciptakan. Tapi hasil menjuarai kompetisi tidak sesuai dengan harga yang kita keluarkan. Yang kita cari hanya kepuasan untuk berkreasi," katanya sambil tersenyum.







































Spesifikasi Motor

Ban depan : Deli Tire 100/80/17
Ban belakang : Brigestone 140/70/17
Pelek depan : Aprillia 125
Pelek belakang : Aprillia 125
Sok depan : Aprillia 125
Sok belakang : Aprillia 125
Swing arm : Aprillia 125
Cakram depan : TZM
Cakram belakang : Aprillia
Kapiler depan : Aprillia
Kapiler belakang : Brembo
Master rem : Brimeco Aprillia
Foot step : Pro R
Knalpot : Custom














Bio Data Modifikator :

Nama : Lustiarif
Ttl : Pontianak 18 Juni 1987
Hobi : Modifikator

Senin, 25 Mei 2009

Honda CR-V 2007

Maksimalkan Audio System




















Depi Pramana Putra, pria yang memiliki hobi modifikator sejak bangku SMA ini menunjukan 'tunggangan' barunya. Mobil tersebut adalah Honda CR-V 2007. Tampilan luar mobil tersebut sudah terlihat istimewa. Pelek Fusion berukuran R22 terpasang di bagian kakinya.

Pelek ukuran besar tersebut semakin menambah kesan elegan di mobilnya. Kebersihan mobil yang selalu dijaga hingga bagian dalam juga membuat tampilan semakin menawan. Pelek tersebut terbungkus ban acclerra berukuran 265/35.

Sedangkan tampilan bodi dan jok tetap dibiarkan orisinil. "Jok untuk CR-V ini sendiri sudah cukup baik dan nyaman. Jadi tidak perlu ada perubahan lainnya," ungkap karyawan swasta ini. Ia merasa cukup puas dengan tampilan mobil tersebut. "Untuk mobil sekarang terasa lebih elegan dari mobil saya sebelumnya," jelas pria yang sebelumnya memiliki Honda Jazz 2004.

Dalam kurun waktu tiga bulan Depi sudah dapat memasang sound system di dalam mobilnya.Sound yang dipakai Depi sudah maksimal. Head Unit menggunakan Pionner AVH P7850 DVD. "Ini akan menambah kualitas menjadi lebih baik," ungkapnya.

Mobil tersebut dipakai dalam kehidupan kesehariannya. "Kemana-mana saya menggunakan mobil ini," jelasnya. Saat musik dimainkan akan terasa lebih berbeda. Suasana di dalam kabin akan terasa lebih hidup. Beat yang dihadirkan mampu membuat jantung mengikuti irama, namun tidak memekakan telingan yang mendengar.

Sound tidak terdengar hingga ke luar mobil. Depi telah mempersiapkan peredam untuk Sound mobilnya. Dapat dipastikan, hanya orang yang berada di dalam mobil yang menikmatinya, dan pengguna jalan lain tidak akan merasa terganggu. Untuk peredamnya sendiri depi harus mengeluarkan biaya sekitar 5 juta rupiah.

Depi mengaku telah mengabiskan uang sekitar Rp 120 juta hanya untuk memaksimalkan Sound yang terpasang di kendaraan kesayangannya ini. "Untuk sekarang saya sudah cukup puas, tapi jika ada tambahan mungin mobil ini akan saya rubah kembali," ungkapnya sambil tersenyum.

Ia masih berkeinginan menambah bodi kit dan sekaligus merubah warna asli mobil tersebut.














Spesifikasi

Head unit....................Pionner AVH P7850DVD

Power 1......................Zapco

Power 2......................Precision

Speaker Depan.........mid bass cube acoustic

Speaker Belakang....M itos

Subwoffer belakang..Rockford fosgate TI

Tv Belakang...............20 in LG

pelek...........................Fusion R22.














Sabtu, 23 Mei 2009

Jupiter MX 2006

Bergaya Moto GP



























Motor Jupiter MX tahun 2006 milik Toegimin Fudjiarto ini telah mengalami perubahan besar, komponen asli motor tersebut telah beralih menjadi motor dengan style moto GP milik Valentino Rossi. Bentuk bodi dirancang disesuaikan dengan konsep motor yang memiliki cc besar.

Rancangan tersebut muncul dari ide Toegimin sendiri. "Saya memang kreatif, terkadang daya hayal saya juga tinggi," ungkap pria tersebut bercanda. Menurutnya, ia mengabiskan waktu paling tidak sepuluh jam dalam sehari, dan hal tersebut dilakukannya sendirian selama satu bulan terakhir.

"Motor tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan ke masyarakat tentang kreatifitas, namun bukan sebagai ajang promosi," jelas Toegimin. Bagian belakang sengaja dirancang mendekati motor GP. Knalpot Endurace yang digunakan berada dibawah bodi motor.

Kegemarannya terhadap modifikasi motor sudah berlangsung sejak lama. "Namun sayang diantar ketiga anaknya belum ada yang mengikuti kegemaran Saya terhadap modifikasi," jelasnya seraya tertawa. Bodi motor tersebut diambil dari motor X 1 R asal Thailand.

Untuk pelek depan motor tersebut menggunakan Enkei yang berasal dari motor Eropa yang memiliki kekuatan 250 cc, dan supensi depan menggunakan Gazi Damper dengan sistem dari bawah ke atas atau lebih dikenal dengan sistem Up Sid Down.

Lengan ayun belakang menggunakan Pro Arm NSR-SP, modelnya melengkung mengikat ban, sehingga swing arm tersebut terlihat pincang. Akan tetapi dengan menggunakan Pro ArmNSR-SP kestabilan motor saat dikendarai tetap srabil sehingga untuk maneuver terasa lebih nyaman.

Untuk mendapatkan hasil sempurna, lengan ayun tersebut harus dipotong. "Perhitungan harus benar. Jadi Saya potong sebanyak 7 cm, jika tidak hasilnya kurang baik dari segi keamanan dan motor akan terlihat lebih panjang. "Style kita kan Moto GP bukan lowrider," jelasnya.

Menurut Toegimin, keamanan dan keselamatan dalam berkendara harus diutamakan. Estetika tetap menjadi acuan. "Untuk motor tersebut kelayakannya sudah pernah diuji. Jarak jauh dan dekat tetap aman dan nyaman dikendarai," ujarnya.

Hobi dan kegemarannya terhadap modifikasi motor sangat tinggi. Biaya yang telah dikeluarkan untuk kendaraan tersebut sekitar 47 juta. "Yang namanya hobi susah dibendung, harga berapapun kita keluarkan asalkan ide dapat tersalurkan," jelas Pria kelahiran Pontianak 46 tahun silam ini.

Menurut Toegimin, sudah banyak orang yang mencoba membeli motor hasil kreasinya, namun kerap ditolak."Ide dan kreatifitas pastinya mahal. Tapi kalo ada harga yang cocok boleh juga," kata pria tersebut tertawa.

Bahan untuk modifikasi motot tersebut sengaja dikirim dari luar. "Hapir seluruh komponen berasal dari Thailand. Kepuasan didapat karena barang-barang buatan sana jarang ada di sisni," kata Toegimin







































Spesifikasi

Ban depan.............Maximaly 90/80 17
Ban belakang........Maximaly 120/70 17
Pelek Depan..........Enkei
Pelek belakang......NSR-SP
Sok depan..............Gazi Damper Evolution
Sok belakang.........Gazi Damper Evolution
Swing Arm.............Pro Arm NSR-SP
Rem depan.............Capiler brembo 2 piston (double disk)
Rem belakang........capiler brembo 4 piston
Bengkel...................Agung Motor/ Jalan Setia Budi No 34

Variasi

Cover tengah..........................Carbon
Piringan Cakram depan........TZM
Footstep .................................Underbone yamaha Thailand
Hand Grip ..............................Domino
Knalpot ...................................Endurace
Handle Rem............................Brembo
Sepatbor..................................Carbon Ride It

Toyota FJ 40 Tubular 1980

Miliki Tenaga Besar



























Off-Road merupakan salah satu olah raga ekstrem. Lumpur, batu, pohon hingga jalur ekstrem harus mampu dilalaui offroader. Tantangan selalu dimulai dalam setiap kompetisi. Nyali dan tekhnik yang tinggi harus didukung dengan mobil yang baik.

Mobil Off-road modifikasi jenis FJ 40 Tubular 1980 milik Bambang terlihat di halaman parkir kediamannya di kawasan Jalan Gusti Hamzah Gg pancasila 5. Mobil tersebut terlihat bersih dan terawat.

Mobil Off Road miliknya masih menggunakan rangka toyota FJ 40 untuk bagian depannya. "Bagian depan masih toyota dan sisianya hingga dudukan adalah rangka tubular," ungkap pria kelahiran 1968 ini. rangka tersebut merupakan rangka yang dibentuk sendiri olehnya dibantu dengan mekanik

Ketika mesin mobil dihidupkan langsung terdengar suara gemuruh dari klanpotnya. Disain bodi yang terlihat garang ditambah deru mesih yang keras memperlihatkan kekuatan mobil FJ 40 miliknya. Mobil tersebut memang dirancang untuk melalui medan berat.

Kecintaannya terhadap olahraga tersebut lantaran kegemarannya terhadap alam. "Dulu saya adalah aktifisis lingkungan. Pastinya akan sering keluar masuk hutan," jelas Bambang. Karena kegemarannya tersebut membuat ia selalu ikut kompetisi hingga ke pulau jawa.

Bambang sendiri merupakan anggota Indonesian Off-road Federation (IOF). "Di Pontianak ada tujuh anggota IOF. Kerjasama dan berbagi informasi selalu dilakukan. Tapi untuk saya sendiri sekarang jarang berkumpul karena kesibukan sebagai konsultan. Jika ada waktu berkumpul maka yang dibahas hanya seputar hobinya tersebut," ungkap pria ramah ini.

Mobilnya tersebut mulai dirakit dan dimodifikasi sejak tahun 2002. Mesin yang digunakan sudah sering berganti karena jika mesin telah jebol maka akan diganti dengan yang baru. Sebagian tubular dikirim lansung dari Jerman. "Pastinya kita mengingikan kualitas yang terbaik," katanya
sambil memperlihatkan kepada tribun.

Mobil off-road milik bambang saat ditemui tribun tampak bersih dan terawat. Lumpur yang menempel di bodi tidak terlihat, hanya bekas sedikit yang masih menempel di ban. "Saya lebih senang dengan yang bersih. Kondisi bagaimanapun, lumpur harus segera dibersihkan. Untuk dapat hasil maksimal mesin juga dibongkar," ungkapnya sambil tersenyum.

Bodi yang melekat di mobil jip tersebut berdasarkan rancangan bambang sendiri. "Dulu saya bawa rancangan bodi ini ke bengkel. Saya katakan keinginan Saya, maka jadilah bodi mobil ini," katanya. Bodi tersebut dirancang bambang sedemikian rupa agar tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan. "Dulu disain pertama saya bentuk dari karton," ungkapnya sambil tersenyum.
Kesibukan Bambang dengan pekerjaan sebagai konsultan membuatnya selalu mondar mandir ke beberapa kota di indonesia. "Sekarang Saya sibuk di daerah Biak dan Irianjaya. Jadi kendaraan ini lebih banyak terparkir di rumah," ungkapnya.

Bambang sendiri mengaku jarang menggunakan mobil tersebut di dalam kota, namun rekan-rekannya sering membawa mobil ke berbagai kegiatan otomotif. "Selama masih positif tentu akan saya berikan," jelas Bambang.

Sekarang bambang lebih banyak mendidik Offroder muda di pontianak. "Kita bimbing mereka, dan beri motivasi demi kemajuan prestasi untuk kalbar," katanya tegas. Bambang mengatakan bahwa offroder muda Pontianak memiliki potensi yang besar.

Selain mendidik offroader muda, keterlibatan navigator pengalaman juga mempengaruhi mental mereka. "Navigator berfungsi untuk mendampingi mereka yang berlaga di event tertentu," jelasanya. Kompetisi yang paling bergengsi menurutnya adalah event SrongPas Extreme Challange (SEC)."Event tersebut sangat bergengsi buat para offroader. dan event tersebut merupakan event nasional," kata Bambang.

Dalam kompetisi tersebut strategi juga digunakan demi kemajuan offroader Kalbar."Pastinya kompetisi tersebut menggunakan poin untuk perolehan nilai, maka startegi kita terapkan. Kita harus tau kapan maju bersaing atau memberi kesempatan yang muda," jelasnya. Bambang sendiri mengaku bahwa setiap ada kompetisi di luar kalimantan maka ia membawa nama Bhayangkara 4x4 Kal-Bar. Romi Subiantoro sebagai Navigator (Co-Driver).

Kendala dilapangan selalu bisa diatasinya, namun untuk sparepart terkadang mengalami kesulitan. "Kadang barang yang kita cari belum tentu ada. jadi saya mesiasati dengan cara menyetok barang. Paling tidak dalan satu transaksi kita beli dua Item sekaligus," jelas bambang.
Barang yang terpasang di mobilnya sendiri ia dapatkan dari berbagai tempat di indonesia bahkan sampai ke Australia. Kelengkapan surat pastinya ia pegang namun nama depannya identitas jip miliknya tertera nama Polda. "Maklum mobil jip ini digunakan dalam kompetisi, hanya nomor rangka yang masih bertahan. nomor mesin telah berganti karena sering jebol," ungkapnya sambil tersenyum. Bambang juga mengatakan bahwa olahraga ini sangat menyenangkan. Tidak ada unsur hura-hura yang selalu orang bayangkan.



























Spesifikasi Mobil

ENGINE
Mesin.............................................................AMC 6 silinder 4000 cc- ECU
Bahan bakar...................................................Pertamax
Kabel busi......................................................Splitfire
Radiator.........................................................Mitsubhisi
Extra fan.........................................................BMW-w123
Aki/ Accu.......................................................BMW-100 AMP
Alternator.......................................................OEM-AMC 120 AMP

DRIVETRAIN
Girboks.......................................................AMC-CJ7
Transfercase................................................AMC-CJ7
Gardan........................................................Toyota- FJ 40
Plopeler Shaft..............................................Toyota/ Modif/Custom
AS Roda.................................................... Toyota - FJ 40
Hubs...........................................................Aisin

KAKI KAKI
Sokbreker.................................................Ironman, 2 depan, 1 belakang
Per Daun...................................................Toyota- ex Australia
Rem..........................................................Disk Brake Toyota-Mitsubhisi
Pelek........................................................ M RW 15x 8 Beadlock
Ban...........................................................Simex Extreme Trekker 35 x 12,5 RI 5

AKSESORIS
Tangki......................................................Toyota 40 L
Pedal........................................................Toyota Prado
Boks setir................................................. Toyota Prado
Seat Belt................................................... Mughen
Winch........................................................ Warn 8274- 50
Jok............................................................ Pajero- Mitsubhisi
Lampu tambahan.......................................Hella
Perlengkapan............................................. Hi Jack-Boks Tool Kid

BENGKEL
Rangka................................................. Mega Motor ( Adi Sucipto)
Mesin....................................................Pancasiila Motor.
Bodi- Cat..............................................Sungai Raya Motor.














Biofile:
Nama : Bambang Kuncoro
TTD : Pontianak 14 April 1968
Pekerjaan : Konsultan
Hobi : Off - Road

Motor Klasik yang Membanggakan

AJS model 16 350 cc tahun 1961




























Sepeda motor AJS model 16 milik Eko ini didominasi warna merah ferari, bentuk tangkinya besar terlihat kokoh. Eko mempertahankan keaslian bentuk motor tersebut. "Bisa dikatakan motor AJS ini hampir 90 persen masih orisinal," ungkapnya.

Sepeda motor ini memiliki ukuran ban dan pelek berukuran ring 18 dengan jumlah jeruji sebanyak 40 buah. "Untuk motor tua Eropa hampir selurunya menggunakan jeruji sebanyak 40 buah sedangkan sepeda motor daru jepang menggunakan jeruji kurang itu," Jelas Eko.

Sistem transmisi motor tersebut menggunakan empat kecepatan gearbox dan lansung ke rantai. Ada yang unik pada sistem transmisi sepeda motor tesebut. Transmisi berada di sebelah kiri pengendara sedangkan rem berada di sebelah kanan. "Jika orang tidak terbiasa mengendarai sepeda motor ini pasti akan kebingungan," Ungkap Dwi adik Eko yang juga pecinta motor klasik.

Jenis mesin sepeda motor tersebut adalah 348 cc OH dengan pendingin udara tunggal. mesin tersebut dapat menghasilkan kekuatan hingga 16 bph ( 12 KW) atau setara dengan 5600 rpm. Kecepatan maksimun sepeda motor ini dapat mencapai 126 km per jam. "Jadi sepeda motor ini jika untuk touring akan terasa nyaman," jelas Eko.
Suspensi bagian depan kendaraan ini menggunakan teledrrolic fork dan bagian belakang menggunakan ( lengan ayun) swinging arm. sistem pengereman depan dan belakan menggunakan tromol. Bobot asli sepeda motor tersebut kungang lebih 173 Kg. "Bobot sepeda motor AJS bisa membuat seluruh badan pegal jika hanya didorong," jelas Dwi.


Sistem mesin yang digunakan terdapat pemisahan antara transmisi dan mesin dan silinder tunggal. pengapian sepeda motor tersebut menggunakan platina. Pipa pushroad tertutupi oleh liner blok piston.
"Suara yang keras dan nyaring yang membuat sepeda motor ini terlihat semakin 'gahar'," kata Eko.


BSA C 15 250 cc tahun 1959



























Sepeda motor lain milik eko adalah BSA C 15 tahun 1959, sepeda motor ini menggunakan mesin C11G. Mesin 249 cc OHV. Pelek yang digunakan juga orisinal. "Hanya sekarang diwarnai dengan cat karena jika tidak, karat akan merusak besinya," jelasnya.

Warna merah mendominasi sepeda motor BSA milik Eko."Orisinal sepeda motor ini tetap terjaga dari speedometer hingga klanpot," katanya. BSA jenis ini terlihat lebih ramping dan ringan. Kendaraan tersebut hanya diproduksi dari tahun 1959-1960. Untuk transmisi sepeda motor ini memiliki empat percepatan, memiliki silinder tunggal dengan sisitem pengapian mengunakan platina.

Mesin berbentuk mono blok, mesin dan transmisi telah menyatu. Untuk rotasi oli terpisah dengan mesin. "Oli yang ada di sepeda motor ini hanya lewat dari box menuju mesin," jelas eko dengan menunjukan rotasi oli tersebut menuju mesin.




Rabu, 20 Mei 2009

Honda Jazz 2004

Body Mugen dengan Kap Mesin Carbon














Hobi dengan dunia otomotif yang telah dimilikinya pada saat sekolah dulu, membuatnya selalu berambisi untuk menjadikan kendaraannya beda, dan mempunyai suatu yang khas, yang menjadi sorotan, dari kendara lain.

Begitu Jakkir mendapatkan mobil Honda Jazz 2004 yang dibelinya empat bulan yang lalu, ia pun langsung berniat untuk merubah tampilan mobil yang dimilikinya. Beberapa bengkel langganannya pun didatangi untuk mendandani mobilnya.

Dengan alasan waktu yang tidak tepat, beberapa bengkel menolak untuk mewujudkan niatnya ini. Akhirnya ia mendapatkan rekomendasi dari temannya yang juga seorang modifikator untuk memasukkan mobil di Blank Auto Care yang terletak di Jl Alianyang.

Jazz pun masuk ke Blank dan mendapatkan penanganan yang baik dari para modifikatornya. Di dalam pengerjaan yang memakan waktu dua minggu ini, begitu banyak perubahan-perubahan yang terjadi pada mobilnya, mulai dari eksterior, maupun interior.

Pada bagian eksterior, body kit, add on mugen dikenakan pada mobilnya, yang dipadu dengan kap mesin karbon. Head lamp angel eye black sebagai pemanis tampilan mata sang jazz, untuk lampu sendiri digunakan HID Provision 8000 K, Fox Lamp HID 8000K.

Pada bagian bemper belakang mobil, dipasang sebuah kamera mundur, yang monitornya terdapat di dasbord depan mobil, yang berfungsi untuk melihat keadaan di belakang. Engine start juga diletakkan di bawah setir, yang berfungsi untuk membuat mobil tersebut menjadi lebih otomatis.

Untuk mendapatkan konsep, Velg 17 inch x 7 Rep Mugen dilekatkan pada mobilnya tersebut. Pada bagian mesin, penggunaan engine had carbon memperindah tampilan bagian dalam dari kap mobil yang ditambah suara yang keluar dari knalpot fabulous miliknya.


Penggantian cukup banyak dilakukan pada interior mobil, mulai dari pelapisan kulit sintetis MB Tech Camaro pada jok, Pemakaian setir, gear knob, pedal seat merek momo. Takometer dan Indikator Auto Gange, dan Speedometer indiglo white.

Sedangkan pada sound system, head unit Pioneer seri P 4050, dua unit subwoofer Pioneer, dua unit power amplifier Harmonic Drive Monoblock, satu unit power Pioneer 5 channel, dua set speaker cube accoustic 6 inch dan 1 set capasitor bank menjadi pilihannya.








































Datangkan Barang-barang Modifikasi dari Jakarta














Honda Jazz merupakan mobil ke dua yang berhasil dimodifikasi oleh ayah satu anak ini. Sebelumnya ia telah berhasil mengubah mobil Toyota Avanza yang dimilikinya. Perubahan pada mobil Avanza yang dulu dimiliki terdapat pada sound system dan interior.

Dengan alasan mobil yang dimiliki terlalu besar, Jakkir pun menjual mobil tersebut dan menggantinya dengan Honda Jazz yang sudah menjadi incarannya selama ini. Mobil pun di dapat, otaknya mulai bermain untuk mengotak-atik meobil ke duanya ini.

Di dalam pemilihan barang-barang yang akan dipasangkan pada mobil barunya ini, Jakkir mendatangkan langsung barang-barang dari Jakarta, termasuk juga dengan kap mesin carbon yang dimilikinya ini.

Alasan mendatangkan barang dari Jakarta, menurutnya di sana barang-barang untuk modifikasi terbilang lengkap, sehingga mudah untuk mengaplikan pada mobilnya. "Saya beli barang di Jakarta, di sini tinggal pemasangan dan penyesuaian saja," ujarnya.

Mobil yang telah jadi ini dirasakan masih belum memuaskan hasrat modifikasi, ia merasa masih banyak yang kurang di dalam modifikasi mobilnya. Berbagai ide-ide menarik telah di siapkannya untuk melanjutkan modifikasi mobilnya tersebut.

Biofile:
Nama : Jakkir
Ttl : Pontianak, 23 Februari 1977
Alamat : Jl Putri Dara Hitam No 3

Spesifikasi:
  • Eksetrior: Body kit add on mugen, roof spoiler mugen, engine had carbon, HID Provision 8000 K, fox lamp HID 8000 K, head lamp LED jazz, velg 17 inch x 17 rep mugen.
  • Interior: Jok kulit sintetis MB Tech Camero, setir, gear knob, pedal seat merek momo. Takometer, Indikator Auto Gange, Speedometer indiglo white.
  • Sound system: head unit Pioneer seri P 4050, dua unit subwoofer Pioneer, dua unit power amplifier Harmonic Drive Monoblock, satu unit power Pioneer 5 channel, dua set speaker cube accoustic 6 inch dan 1 set capasitor bank

Senin, 30 Maret 2009

Garuda Jetspeed 2000

Mini Chopper












Indra berang ketika tahu motor Garuda matic kesayangannya hanya ditawar dengan harga Rp 2 juta, padahal motor yang dipakainya tersebut dibeli dengan harga Rp 11 juta lebih. Alhasil ia mengurungkan niatnya untuk menjual motor itu.

Setelah membolak-balik majalah modifikasi motor yang dibelinya, akhirnya ia berniat untuk menjadikan motor maticnya ini menjadi motor chopper. Untuk konsep motor matic chopper sendiri, diyakininya belum pernah ada di Pontianak.

Raka modifikator Colour Tranz, di Jl Podomoro Gg Sentosa, dipercayai Indra untuk melaksanakan niatnya tersebut. Setelah berkonsultasi dan menerangkan konsep yang diinginkannya, motor pun masuk kebengkel tersebut.

Di dalam pengerjaannya sendiri, seluruh bodi dan tangki dibuat dengan menggunakan fiber. Namun kendala paling berat dirasakan raka saat harus membuat bentuk tangki yang dapat menunjang bentuk motor. "Tangki yang sudah jadi harus saya rombak sampai tiga kali untuk menyesuaikan dengan bentuik yang diinginkan," ujar Raka.

Rangka yang menjadi unsur penting di dalam pembuatan konsep motor chooper ini, di desain sendiri oleh Raka, desain rendah dan pendek dari rangka yang dibuatnya ditunjang dengan setang Yamaha RX King yang tinggi menjadikan motor ini sebagai motor mini chopper satu-satunya di Pontianak.

Susahnya mencari setang yang pas dan sesuai dengan chopper ini, membuat Raka harus berfikir ekstra keras, solusi pun jatuh dengan setang dengan pipa logam yang berdiameter 2/3 inci. "Karena susah mendapatkan setang yang sesuai, akhirnya saya membuat setang dengan pipa logam," tambahnya.

Penggunaan onderdil-onderdil vespa masih digunakan di sini, onderlil tersebut diantaranya lampu depan, lampu belakang serta sein yang terdapat di depan dan belakang motor. "Sengaja digunakan onderli dari vespa, hal ini untuk menonjolkan unsur klasik pada kendaraan tersebut," lanjutnya.

setelah kelar dikerjakan, motor tersebut langsung diikutkan kontes oleh sang empunya. Alhasil, motor unik ini mendapatkan The Best Costumized Matic, Black Motodify, yang diselenggarakan di Pontianak, 24-25 Mei 2008 lalu.













Spesifikasi:
Ban depan : FDR 90/80-14
Ban belakang : Kenda 3.50-10
Pelek depan : Yamaha Mio
Pelek belakang : Garuda
Sok depan : Yamaha RX King
Sok belakang : Yamaha Jupiter MX
Cakram depan : Yamaha Force 1
Knalpot : Termigoni



































Tidak Dipakai Harian


















Saking cintanya Indra kepada kendaraan roda dua yang dimilikinya ini, membuat nya selalu merawat dan menjaga kondisi motor yang dimilikinya. Terhitung ada empat motor yang dimiliki dirumah, dan kesemua motor tersebut sangat terjaga kondisinya.

Indra mengatakan, jika kondisi alam yang tidak memungkinkan, ia tidak bakal menggunakan kempat motor yang dimilikinya. Terlebih lagi dengan motor chopper yang dimilikinya. Ia lebih banyak menyimpan motor yang dimilikinya ini ketimbang harus menggunakannnya.

"Motor Chopper lebih banyak saya pajang di rumah, saya lebih memilih menggunakan motor yang lain untuk harian, motor ini keluar jika ada even atau kegiatan yang berbau otomotif saja," ujar Indra, saat ditemui Tribun yang sedang berada di sisi motornya.

Dua motor yang dimilikinya kini telah berhasil diubahnya, dan kini ia berniat untuk mengubah motor ketiganya. "Kemarin mau masukkan motor Suzuki RG ke bengkel, namun Raka belum siap untuk memodifikasi, disebabkan dengan menumpuknya motor dibengkel," terangnya.

Ayah tiga anak ini mengatakan, ia sudah menyenangin modifikasi motor saat masih duduk di dibangku SMA, dulu ia mengaku sangat kesulitan mencari bengkel-bengkel modifikasi di Pontianak, sehingga ia hanya dapat mengganti beberapa komponen motornya.

Namun setelah ia menemukan bengkel modifikasi yang memang dipercayainya sampai saat ini, ia semakin tergerak untuk memodifikasi motor-motor yang dimilikinya.

Biofile:
Nama : Indra
Ttl : Pontianak, 1 November 1979
Alamat : Jl Gajah Mada 10 No 72 Pontianak
Pekerjaan : Swasta

Sabtu, 28 Maret 2009

Hyundai Coupe

Street Racing Harian













Menjadikan mobil lebih keren dari tampilan original pasti sangat didambakan bagi setiap orang. Apalagi bagi para penggila modifikasi, banyak gaya atau aliran yang bisa diaplikasikan untuk kendaraannya. Aliran modifikasi sport atau street racing sangat jarang dijumpai jika dibandingkan dengan aliran elegan yang sering dijumpai di jalanan ataupun bila ada kontes.

Melakukan modifikasi mobil pastinya tidak terlepas dari selera dan kemampuan financial sang pemilik mobil. Dari aliran yang ada, penerapan modifikasi pada mobil ada yang hanya memprioritaskan segi fashion, ada juga yang prioritas pada segi fungsional.

Menurut Wendi, pemilik mobil, yang juga merupakan pemilik Star Audio di Jl K H Ahmad Dahlan, dalam memodifikasi mobil Hyundai Coupe miliknya, ia lebih menekankan pada segi fashion dan fungsional pada kendaraannya tersebut.

Di segi fashion, penambahan body kit berupa lekukan-lekukan pada sisi kiri dan kanan body mobil. Body tersebut kemudian dilapisi oleh cat merek spice heeker, berwarna white pearl yang membuat kesan sport yang dimiliki semakin nampak.

Selain itu pada bagian interior, semua bagian interior dilapisi dengan kulit asli, autoleader, yang bewarna hitam dan putih. Pengerjaan pemasangan lapisan interior sendiri, dilakukan di Star Audio. "Untuk melapisi seluruh interior mobil dengan kulit, disini hanya membutuhkan waktu lima jam," ujarnya.

Selain fashion segi fungsional mobil juga diperhatikan oleh sang pemilik, pergantian beberapa komponen pada sound system. Diantaranya pemasangan Head Unit Clarion DXZ 586 USB, Front Speaker Crescendo Opus.

Power Cube Accoustic Ref 502 dan Harmonic Drive A 602 4 Ch menjadi pilihan Wendi sebagai penambah kualitas dari sound yang dimiliki, ditambah dengan dua Subwoofer Kicker Comp 10 inch.

Pada sektor kaki, velg Stamfond yang berjari-jari 19 inch dipadu dengan ban Accelera 215/35 semakin menambah gagah mobil tersebut. Dengan beberapa perubahan yang dilakukan Wendi, membuat mobil semakin nyaman buat dipakai harian, mumpuni buat diajak ngebut.













Spesifikasi:
Eksterior : Warna white pearl
Ban : Accelera 215/35
Pelek : Stamfond 19 inch
Interior : Full kulit asli, autoleader
Audio : Head Unit Clarion DXZ 586 USB, Front Speaker Crescendo Opus, Power Cube Accoustic Ref 502, Harmonic Drive A 602 4 Ch, dua Subwoofer Kicker Comp 10 inch

























Membenamkan Teknologi Dalam Mobil













Menghidup matikan mobil dengan handphone, membuka pintu mobil hanya dengan sentuhan tangan, dan berbagai teknologi lainnya telah dilakukan oleh Ferizal Wahid Saputra atau yang akrab disapa Rizal ini.

Rizal yang merupakan modifikator Star Audio, mengakui sangat menggemari hal-hal yang berbau teknologi terkini, untuk diaplikasikan ke dalam mobil. Di dalam pengerjaan tersebut, berbagai banyak macam kendala yang dialaminya.

Namun kendala itulah yang merupakan acuan bagi dirinya untuk menaklukkannya. "Orang saja bisa, kenapa kitak tidak," ujar Rizal.

Rizal mengakui bakat yang dimilikinya ini didapatkan secara otodidak, sering nongkrong di bengkel modifikasi waktu masih sekolah di Jawa membuatnya mendapatkan pelajaran-pelajaran yang sangat berguna bagi kariernya kini.

Setelah tamat sekolah ia mulai mendalami hobinya tersebut, mobil yang dimilikinya digunakan sebagai kelinci percobaan. Hasilnya modifikasinya pun sangat memuaskan. Setelah itu mulailah ia merambah ke bengkel-bengkel modifikasi untuk bekerja. Danterakhir, ia datang ke Pontianak, dan bertemu dengan Wendi, pemilik Star Audio, yang langsung merekrutnya sebagai modifikator.