Rabu, 24 Juni 2009

Yamaha Jupiter MX 2006

Sport Extreem ala Pabrikan



























Rasa senang terpancar dari raut muka Kristian atau Ahang saat mengetahui bahwa motor Jupiter MX CW 2006 miliknya berhasil mendapatkan juara 1 pada kontes motor Djarum Black 2009, yang dilaksanakan di Gor Pangsuma Pontianak beberapa lalu.

Keberhasilan mendapatkan juara 1 ini tak lepas dari campur tangan dari Irfan, Modifikator 2XP yang telah menjadikan motonya berubah 180 derajat dari bentuk aslinya. MX yang dulunya sebuah motor bebek, kini berhasil diubah menjadi motor sport.

Sebelum menjadikan motornya seperti sekarang ini, Ahang mengaku telah dua kali melakukan perombakan pada motor tersebut. Terakhir ia bertemu dengan Irfan untuk saling bertukar pikiran tentang konsep modifikasi yang menarik.

Merasa cocok, ia pun kemudian memasukkan motornya ke bengkel modifikasi tersebut. Awalnya pria berkacamata ini menentukan konsep motor yang diinginkan dengan melihatkan majalah kepada Irfan, namun untuk menjadikan mtoro tersebut, begitu banyak penyesuaian yang dilakukan oleh Irfan.

Setelah pemodifikasian berjalan, Ahang hanya memesankan kepada Irfan untuk menjadikan motornya seperti motor pabrikan. Motor pabrikan ini dimaksudkannya bahwa tidak terlihat bahwa motor yang dimilikinya ini seperti motor modifikasi.

Untuk mencapai hal tersebut, walaupun ia banyak mengganti komponen-komponen motor,beberapa spare part asli Yamaha MX nya tetap dipergunakan, bahkan ia membeli kaliper cakram MX untuk melengkapi keinginannya ini.

Begitu juga dengan barang-barang limbah, ia mengetahui motor MX memiliki CC yang tidak begitu besar, sehingga ia hanya memainkan barang-barang lokal, yang terbilang tidak begitu berat. "Jika saya pake barang limbah, bisa-bisa motor ini jadi berat sekali," ujarnya.

Warna kuning variasi silver dipilihnya untuk mendandani tunggangannya ini, warna ini diyakininya semakin menambah kesan motor pabrikan yang dimilikinya ini.






































Pendatang Baru dalam Kontes














Ahang mengaku baru pertama kali ini mengikuti kontes modifikasi motor, dan ia juga sangat terkejut, ketika motornya dinobatkan menjadi juara satu dalam kontes motor yang dilaksanakan kemaren. "Awalnya saya kira, motor hanya diikut-ikutkan saja, dan tidak ada prediksi menang, namun sekali pengumunan, motor saya yang menang," ungkapnya.

Walau lebih dari Rp 25 juta habis untuk memodifikasi motornya ini, ia sangat puas dengan hasil kerja dari sang modifikator, kerjaan yang sangat teliti dan benar-benar rapi dirasakannya. Hampir tidak ada celah dan renggang yang disetiap sambungan bodi pada motornya.

Ahang juga berencana untuk mengikuti kontes Djarum Black Nasional yang kemungkinan akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang, untuk itu ia kini mencoba berkoordinasi dengan Irfan untuk merubah ataukan mengganti warna motor yang dimilikinya ini.

Sabtu, 06 Juni 2009

Tiger

Street Fighter



























'Street Fighter' adalah konsep sepeda motor sport extreme yang terpasang di motor milik Resko hasil besutan dan modifikasi Lustiarif. Kaki full Aprillia membuat motor tersebut semakin macho, semua terakit di rumah modif Innovation Auto Design yang beralamat Jalan P H Husin II.

Kesan gagah dan futuristik langsung terlihat jelas dari tampilan bodi hingga pemasangan kaki-kaki. Tangki super besar dapat menyanggah tubuh dalam perjalanan penggendara. "Dibawa jauh dekat pengendara tetap merasa nyaman, bodi memang dibentuk sesuai dengan pengendara," jelas Arif sang modifikator.

"Bahan bakar motor ini dapat kita lihat dari tangki. Fungsinya seperti aquarium. Berapa kapasitas bahan bakar dapat dilihat langsung tanpa harus membuka tutup tangki" jelas Arif saat berada di bengkelnya. Sebelum motor tersebut dirombak kembali oleh arif, resko sudah memiliki bodi dengan konsep sendiri.

"Sebelum rombak disini sang pemilik telah mengabiskan dana sebesar 27 juta, namun setelah dirombak disini dana yang ia keluarkan hanya sekitar enam juta," kata Arif. Resko pemilik motor tiger dengan tampilan gahar tersebut, secara menyeluruh menyerahkan konsep bodi yang akan dibentuk.

Bodi konsep Street Fighter dibentuk dengan menggunakan bahan viber, karena dengan bahan tersebut motor tetap ringan saat digunakan. Arif mengaku, tingkat kesulitan pembentukan bodi motor tersebut tidak tinggi. "Semua bisa terpasang dengan baik," akunya.

Bodi memang tampak berlekuk tajam namun pemisahan antar bodi hanya sedikit. Bagian ujung buritan bodi belakang motor tersebut terlihat tinggi mendongkrak dan meruncing ke atas. tampilan manis terlihat di stoplamp yang berukuran mini sehingga tidak terkesan ramai. "Lampu vino menyesuaikan bentuk bodi belakang," katanya.

Sepeda motor ini juga memegang konsep Aprillia. Hal tersebut dibuktikan dengan kaki kaki full Aprillia. Pelek depan belakan menggunakan Arillia 125 yang membalut ban Deli Tire 100/80-17 untuk bagian depan dan Brigestone 140/70-17.

"Kaki full Aprillia di motor ini telah menghabiskan dana sebesar 16 juta rupiah. Ini harga yang pas untuk konsep motor street fighter. Kualitas juga tidak kalah," kata Arif. Kaki depan yang ditunjang Aprillia bertemu dengan bagian kepala yang simpel. "Kita gunakan kepala lampu depan menggunakan satria F. Bagian spidometer hanya terpasang RPM dan tetap berfungsi baik," jelasnya.

Kenalpot terlindung dari panas. "Kondom knalpot tersebut seperti konsep yang ada pada mobil," akunya. Sehingga panas yang dihasilkan oleh knalpot tidak akan merusak komponen viber yang terpasang di kulitnya. Sepakbor ban belakang custom, memanjang memberikan kesan seimbang untuk tampilan motor.

Untuk pelek bagian belakang, konsep Aprillia 125 gear rantai berada di bagian sebelah kanan. "Kita rubah menyesuaikan rantai motor ini, dari sebelah kanan menjadi sebelah kiri.Hasilnya cukup baik. Anak-anak bengkel sudah mengetahui spesifikasinya jadi bukan suatu masalah untuk memindahkanya," aku pria yang telah hobi modifikator semenjak SMA ini.

Kepuasan didapat memang terlihat aneh bagi sebagian masyarakat. "Biasanya untuk kompetisi setiap motor modif diciptakan. Tapi hasil menjuarai kompetisi tidak sesuai dengan harga yang kita keluarkan. Yang kita cari hanya kepuasan untuk berkreasi," katanya sambil tersenyum.







































Spesifikasi Motor

Ban depan : Deli Tire 100/80/17
Ban belakang : Brigestone 140/70/17
Pelek depan : Aprillia 125
Pelek belakang : Aprillia 125
Sok depan : Aprillia 125
Sok belakang : Aprillia 125
Swing arm : Aprillia 125
Cakram depan : TZM
Cakram belakang : Aprillia
Kapiler depan : Aprillia
Kapiler belakang : Brembo
Master rem : Brimeco Aprillia
Foot step : Pro R
Knalpot : Custom














Bio Data Modifikator :

Nama : Lustiarif
Ttl : Pontianak 18 Juni 1987
Hobi : Modifikator